Cara Cari Sertifikasi ISO 50001 online

08/04/2014 07:17

Sertifikasi ISO 9001 Bila anda mengikuti perkembangan
pemberitahuan dalam beberapa hari terakhir, anda mungkin sempat
mendengar tentang kasus ledakan tambang di Kota Sawahlunto,
Propinsi Sumatera Barat. Ledakan yang diperkirakan berlangsung akibat dari sambaran gas metan di
dalam lubang tambang ini ialah satu diantara domain dari bentuk
manajemen kesehatan keselamatan kerja, atau Sertifikat ISO 90001 tambang. Pemberitaan yang
terus-menerus dari media massa terkait kasus-kasus keselamatan dan kesehatan kerja
menciptakan masyarakat semakin sadar hendak pentingnya penerapan SMK3.

Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3) ialah komponen dari manajemen
suatu perusahaan atau organisasi secara keseluruhan Sertifikasi ISO 50001. SMK3 menjadi patokan untuk perencanaan, kegiatan, evaluasi & poengendalian resiko kesehatan dan
kecelakaan kerja. Di Indonesia sendiri, masalah keselamatan kerja telah diatur pada
UNDANG-UNDANG No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, dan penerapan SMK3 diatur
lebih lanjut dalam Syarat Penguasa negara No. 52 Tahun 2012.


Sertifikasi yang dimaksud yaitu berkaitan dengan kelayakan perusahaan dalam
menangani 5 hal, antara lain kualitas sistem menejemen (QMS), mutu sistem manajemen
kesehatan keselamatan kerja (SMK3), sistem, menejemen keamanan info, sistem menejemen keamanan
makanan, serta CE-Marking. Selanjutnya, bila anda masih kesulitan
buat menerapkan trik sukses meraih sertifikasi, berikut ialah ulasannya:

Tetapkan Niat dan Komitmen
Pada hal ini, keikutsertaan menejer sangatlah dibutuhkan pada perusahaan. Sebab, menejer inilah yang bertanggung jawab untuk menyusun bagaimana supaya
sistem-sistem itu di atas bisa dijalankan di dalam perusahaan.
Berhubung tugas yang diemban itu amat berat, oleh karena itu menejer harus betul-
betul memiliki komitmen yang kuat supaya tak malahan
meninggalkan perusahaan dalam tengah jalan. Penerapannya, menejer terpenting bisa
meluangkan waktu untuk rapat besar bersama semua awak perusahaan dan bersama-sama
membulatkan komitmen untuk melakukan penerapan smk3.

pada langkah mula, perusahaan harus cepat menetapkan keluarga penerapan
dan menjadikan cara penerapan bentuk yang paling efisien dan
perusahaan harus memetakan sumber kapasitas yang paling dibutuhkan guna menyokong
penerapan sistem.

Sebaiknya tidak minat dengan harga
yang murah sebab harga murah, kualitasnya juga belum tentu baik, jika ada promo - promo ada baiknya bila kamu menganalisa terlebih dahulu agar nantinya tak terkecoh dengan harga sebab bila harga murah kualitas
kurang indah takutnya di bangunannya nanti akan mudah rusak dan
juga rubuh.


Penyuluhan
Agar penerapan smk3 lebih optimal, berikanlah penyuluhan pada seluruh pegawai
perusahaan Sertifikasi OHSAS 18001. Berikan kesempatan di itu buat bertanya
mengenai kegunaan & manfaat Sertifikat ISO 90001, alasan mengapa sitem kerja diubah, serta
tujuan akhir perusahaan untuk mengikuti bermacam-macam sertifikasi yang telah disebutkan di
atas. Paling tidak, langkah ini hendak meningkatkan kesadaran pegawai untuk
memelihara lingkungan kerja, sehingga kemungkinan untuk memperoleh Sertifikasi
ISO 14001 akan lebih besar.

Periksalah pengetahuan konsultan. Apakah ia mempunyai
keahlian membantu perusahaan lain dalam mendapatkan sertifikasi yang
dimaksud. Pengetahuan konsultan menjadi diperlukan guna mengukur sejauh
mana sang konsultan mempunyai pemahaman yang baik tentang bidang
kerjanya.

& yang tak kalah
penting dalam memilih perusahaan konstruksi adalah penerapan smk3 karena dengan adanya hal itu pasti aja perusahaan konstruksi akan lebih professional. Selain itu masih jumlah lagi yang dapat diperhatikan di dalam
memilih perusahaan yang nantinya hendak kamu percaya buat menangani pembangunan
konstruksi.


Singkatnya, sertifikasi-sertifikasi ini ialah ‘tool' untuk meningkatkan
kepercayaan publik, & membangun reputasi perusahaan href="https://eqa-cert.com/sertifikasi-iso-22000/">Sertifikasi ISO
50001
. Namun, sertifikasi OHSAS 18001 juga dapat berguna untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen, memanfaatkan sumber kemampuan secara efektif,
menghemat penggunaan sumber daya, sebagaimana listrik, air,
atau bahan bakar, serta meminimalisir efek operasi perusahaan terhadap daerah sekeliling
sekitar, dan pada akhirnya, meningkatkan kepuasan konsumen.